Tag <script> digunakan untuk menginput kode program script ke dalam halaman HTML. Umumnya bahasa pemrograman script yang digunakan adalah JavaScript, dan inilah bahasa default jika anda tidak mencantumkan jenis bahasa dalam atribut type. Berikut adalah contoh penggunaaan tag <script>:
<script type="text/javascript"> // kode JavaScript disini... // kode JavaScript disini... // kode JavaScript disini... </script>
Dalam HTML5, penulisan atribut type=”text/javascript” sepenuhnya optional, sehingga kita bisa mengabaikannya jika bahasa yang digunakan adalah JavaScript (dimana 99% kemungkinan akan menggunakan JavaScript), seperti contoh berikut:
<script> // kode JavaScript disini... // kode JavaScript disini... // kode JavaScript disini... </script>
Selain menginput langsung kode script ke dalam halaman, tag <script> juga digunakan untuk menginput file JavaScript external (yang dibuat terpisah) ke dalam halaman HTML. Untuk ini kita menambahkan atribut src. Nilai dari atribut src adalah lokasi tempat file script berada. Berikut contoh penulisannya:
<script src="javascript.js"></script>
Kode diatas akan menginput file javascript.js yang berada di dalam satu folder dengan file saat ini ke dalam halaman HTML.
Walaupun saya membahas tag <script> di dalam head element, penggunaan tag ini tidak harus di bagian <head> saja. Tag <script> bisa ditempatkan di bagian manapun sepanjang halaman HTML.